Di zaman yang serba canggih ini, kamu harus semakin berhati-hati dan waspada. Pasalnya, kejahatan online sudah semakin marak terjadi dan sudah beragam jenisnya, salah satunya adalah phising. Nah, apa itu phising? Apa saja jenisnya? Bagaimana ciri-cirinya dan cara menghindarinya? Simak artikel ini dengan baik ya agar tidak ada informasi yang terlewat.
Apa itu Phising?
Phising merupakan suatu metode dengan cara melakukan penipuan atau mengelabui korban dengan maksud merugikan korban. Phising bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data pribadi dari target. Data yang menjadi sasaran dari phising adalah data pribadi (seperti nama dan alamat), informasi akun (id atau username dan password), dan data finansial (seperti nomor kartu kredit).
Terkadang sebagai korban, kamu tidak akan menyadari kalau kamu sudah menjadi korban phising. Ini bisa terjadi karena pelaku menempatkan dirinya sebagai institusi atau seseorang yang berwenang dan terpercaya. Lalu, pelaku akan membuat berbagai jenis phising seperti email atau website yang serupa dengan aslinya sehingga korban tidak akan sadar sudah dikelabui.
Jenis-Jenis Phising
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa jenis phising yang sering digunakan pelaku untuk mengambil data-data korban dengan cara yang ilegal. Berikut ini adalah jenis-jenisnya dari phising:
- Email phising
Jenis yang pertama adalah email phising. Sesuai dengan namanya, phising ini menggunakan email atau surat elektronik sebagai media untuk menipu korbannya. Email ini dibuat semirip mungkin dengan email asli dari sebuah instansi atau lembaga dan dikirimkan secara masif.
- Spear phising
Spear phising ini mirip dengan email phising, tetapi ada perbedaan dalam cara mengirimkan emailnya. Email phising dikirimkan secara masif dan acak, sedangkan spear phising akan menarget korban tertentu. Phising jenis ini dilakukan setelah pelaku memiliki informasi dari korban.
- Web phising
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini menggunakan media website untuk mengelabui korbannya. Pelaku akan membuat website yang terlihat mirip baik dari tampilan maupun nama domain dengan website resminya. Web phising juga dikenal dengan istilah domain spoofing.
- Whaling
Jenis phising yang terakhir ini mirip seperti spear phising, yaitu menargetkan satu orang yang memiliki kewenangan tinggi dalam suatu organisasi atau institusi secara spesifik. Dengan whaling, pelaku mendapatkan banyak keuntungan dari akses yang didapatkan.
Ciri-Ciri Phising
Setelah mengetahui jenis-jenis phising, kamu juga harus mengetahui ciri-ciri dari phising itu sendiri. Berikut adalah ciri-ciri website atau email yang sedang kamu baca itu adalah phising:
- Biasanya menggunakan domain email yang gratis seperti @gmail.com atau @yahoo.com.
- Email berisi file yang dapat diunduh atau berisi link yang mengarahkan kamu ke website yang aneh.
- Pelaku biasanya meminta korban membalas pesan dengan id dan password dengan alasan verifikasi.
- Pelaku biasanya menyamar menjadi orang atau layanan yang kamu percayai.
- Membujuk korban dengan tawaran imbalan atau hadiah.
Cara Menghindari Phising
Agar tak menjadi korban phising, kamu harus mengetahui cara untuk menghindarinya. Nah, di sini kami sudah mencari dan menyediakan cara untuk menghindari phising. Berikut ini adalah caranya:
- Menjaga keamanan email.
- Teliti dalam menerima email, seperti nama pengirim email, isi email, dan file atau link yang tercantum di dalam email.
- Mengaktifkan two-factor authentication untuk meningkatkan keamanan akun.
- Teliti dalam membuka website, seperti memeriksa URL dari website dan jangan membuka link sembarangan.
- Selalu waspada jika kamu dimintai data-data pribadi.
Jadi, Apa itu Phising?
Jadi, phising adalah suatu metode dengan cara melakukan penipuan atau mengelabui korban dengan maksud merugikan korban. Phising ini dilakukan dengan tujuan mengambil data pribadi dari korban.
Ada banyak jenis dari phising ini sendiri, seperti email phising, web phising, spear phising, dan whaling. Beberapa ciri yang paling jelas jika pelaku akan melakukan phising adalah email yang digunakan menggunakan domain yang gratis, pelaku menyamar menjadi institusi atau orang yang kamu percaya, dan membujuk korban dengan imbalan atau hadiah.
Ada beberapa cara untuk menghindari phising ini, salah satunya dengan mengaktifkan keamanan ganda atau two -factor authentication agar email dan data-data pribadi di dalamnya tetap aman.
Demikian pembahasan kita pada kali ini, semoga kamu terhindar dari segala kejahatan yang ada di internet dan bisa lebih berhati-hati lagi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Apa itu Phising? Simak Penjelasan Lengkapnya – end