Wisata Gunung merbabu yang berada di jawa tengah di kelilingi oleh kabupaten yaitu kabupaten Semarang, kabupaten Magelang, dan Boyolali. Seperti halnya gunung-gunung yang terdapat di daerah lainnya, gunung ini memiliki sejarah unik yang menjadi daya tarik di zaman ini.
Gunung ini diketemukan dalam catatan belanda. Di dalam catatan tersebut tertulis, gunung merbabu yang memiliki dua suku kata yang berbeda “meru” yang artinya gunung dan “abu” artinya warna abu.
 |
| image credit by @milya_purnamasari |
Taman nasional Gunung merbabu ini telah diresmikan dengan melalui surat menteri kehutanan pada tanggal 4-05-2004, di mana isi surat tersebut terkait dengan di alih pungsian hutan lindung dengan taman wisata alam yang luas tanahnya mencapai 5.725 hektar yang berada di hutan merbabu. Dengan di resmikan areal hutan merbabu berharap bisa membuat masyarakat sekitar semakin sejahtera.
Dengan adanya keindahan alam yang begitu indah membuat wisatawan-wisatawan lokal terutama yang gemar mendaki berdatangan untuk melakukan pendakian sembari menjelajah di gunung merbabu. Dengan banyaknya spot-spot yang bisa di gunakan untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam membuat para pendaki sangat antusias untuk mendaki dan juga terdapat savana dan hutan pinus menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik perhatian para penggemar mendaki.
Dengan akses yang tergolong mudah, namun adapuun beberapa yang harus anda ketahui. Gunung ini menjadi tempat favorite para pendaki, bagaemana tidak dengan jalur yang mudah untuk di lalui sangat membantu para pendaki, namun harus anda ketahui cuaca di gunung ini termasuk extream dengan suhu yang dingin di malam hari membuat anda harus menyiapkan segala hal, dan juga terkadang kabut tebal menyelimuti lintasan pendakian para pendaki harus extra hati-hati.
Anda juga harus menyiapkan makanan yang di perlukan selama perjalanan pasalnya hutan yang terdapat digunung ini sangat tidak mendukung untuk bertahan hidup dengan sumber air yang cukup sulit di temukan. Dan yang terakhir kemanapun hendak melakukan pendakian hendaknya selalu menghormati tradisi-tradisi yang diyakini masyrakat setempat.
 |
| image credit by @karizig_pa |
Masyarakat yang tinggal di kawasan merbabu mayoritas memeluk agama budha, jadi tidak jarang anda akan melihat vihara. Masyarakat kerap melaksanakan meditasi, dan tidak sedikit area-area yang mengarah ke puncak gunung merbabu di keramatkan oleh masyarakat setempat. Tidak lupa selalu mendengar imbauan masyarakat agar tidak menggunakan pakaian berwarna merah dan hijau saat melakukan aktifitas perjalanan pendakian, dan selalu menjaga tatakrama dengan tidak membuang air di sembarang tempat.
Di jalur pendakian yang mengarah ke puncak gunung merbabu terdapat timbunan batu yang membentuk gua kecil, tempat itu di juluki watu gubug. Mitos yang beredar di ceritakan watu gubug adalah pintu gerbang yang menuju dunia gaib. Orang-orang pintar yang bermukin di sekitar gunung merbabu mempercayai bahwa gua watu gubug di jaga oleh mahkluk mistis, dan di percaya penjaga itulah yang akan memberi peringatan kepada orang-orang yang memiliki niat buruk saat hendak memasuki gua watu gubug, Namun tidak jarang para pendaki menjadikan gua watu gubug sebagai tempat berlindung saat cuaca buruk.
Tips untuk pendaki
Sebagai pendaki pemula atau pro yang hendak melakukan pendakian baiknya selalu memilih jalur pendakian yang mudah untuk di lalui guna untuk meminimalizir hal-hal yang tak terduga terjadi.
Baiknya selalu siap siaga sebelum melakukan perjalanan dengan melakukan olahraga sebelum mendaki, dengan melatih stamina anda sebelum mendaki tidak akan membuat otot-otot anda terkejut saat di ajak mendaki. Pastikan selalu menyiapkan makanan extra dan peralatan untuk mendaki, jangan sampai meninggalkan satupun yang di perlukan. Dan yang terakhir selalu berdoa untuk keselamatan ketika dalam perjalanan.
Jika anda sudah mengetahui dan menyiapkan semuanya baiknya kini anda harus mengetahui jalur-jalur yag aman untuk di lalui di gunung merbabu; jalur selo, jalur cunthel, jalur thekelan, jalur suwanting, dan jalur wekas.
Dan jika anda sudah menyusun rencana akan melakukan perjalanan gunung merbabu hendaknya selalu menanyakan pada masyarakat sekitar pantangan apa saja yang tidak di perbolehkan saat berada di gunung merbabu gun mengetahui lebih pasti