Perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi setiap orang di segala bidang, karena pada prinsipnya setiap orang menginginkan kemudahan dalam semua bidang.
Untuk memanfaatkan momentum perkembangan teknologi, kini telah lahir terobosan baru di bidang perbankan yaitu layanan perbankan digital.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa, layanan perbankan digital adalah layanan atau kegiatan perbankan dengan menggunakan fasilitas elektronik atau digital milik Bank. melalui media digital milik calon nasabah dan atau nasabah Bank, yang dilakukan keperluan pribadi.
Berbagai layanan di bidang perbankan digital berlomba-lomba menawarkan kemudahan dan juga kenyamanan dalam bertransaksi, sehingga kemajuan ini semakin dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia.
Banyak fitur seperti QRIS scan, QR Code, dan juga mobile transfer. sehingga orang terkadang tidak perlu repot untuk sekedar mampir ke ATM.
Namun dibalik semua kecanggihan tersebut, masyarakat tetap harus mewaspadai bahaya transaksi digital akibat serangan siber yang terus meningkat.
Oleh karena itu, berikut tips aman Bertransaksi Menggunakan Bank Digital agar Kamu tetap aman dalam bertransaksi digital.
Tips yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Aman Dalam Bertransaksi Bank Digital
1. Mengaktifkan Two Factor Authentication Beserta Notifikasi Transaksi
Two Factor Authentication adalah jenis sistem keamanan yang menyediakan dua jenis otentikasi elektronik, di mana akses berhasil jika melewatinya. Dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor, maka secara otomatis akan memberikan keamanan kamu untuk transaksi.
Keamanan kamu yang dimaksud, bisa berupa menginput kode OTP sebelum melakukan transaksi atau juga masuk ke aplikasi digital banking. setelah itu, memasukkan PIN yang kita lalu membuka aksesnya.
Selain itu, mengaktifkan notifikasi transaksi kita memberikan laporan atas setiap transaksi yang telah dilakukan. hal ini dapat memberitahu kita jika seseorang melakukan transaksi ilegal melalui rekening kita (karena kita ingin merasakan melakukan transaksi) dan tidak dapat dilaporkan kepada pihak.
2. Menggunakan Alamat Email Khusus
Alangkah lebih baik jika kita memiliki email khusus untuk setiap transaksi yang kita lakukan. Sedangkan untuk transaksi untuk keperluan pribadi, langkah selanjutnya tidak digabung dengan email umum (email kuliah atau kantor).
Agar kita bisa melihat detail transaksi yang sudah dilalui tanpa ada yang terlewat sama sekali dan tentunya agar kamu bisa mengetahuinya, jika ada penyimpangan dalam transaksi kami (tidak tenggelam atau terlewatkan).
Terakhir, jangan pernah hanya membuka tautan di email kita karena bisa digunakan untuk meretas informasi pribadi kita.
3. Jangan Lengah Dalam Lindungi Data Kamu
Kebanyakan orang sering lalai untuk melindungi datanya, seperti mengetik atau kode rahasia di depan umum, padahal hal ini bisa menyebabkan kebocoran data karena mungkin ada orang yang mengawasi kita. Hal lain, seperti kode OTP bahkan orang terdekat kita, meskipun itu adalah urusan pribadi.
Hal² di atas sering diremehkan oleh banyak orang padahal jika data² tersebut terkumpul, kamu akan rugi besar. Oleh karena itu, merawat data Kamu dengan baik.
meskipun Kamu tidak memahami sistemnya. coba buka Tutorial serta bisa hubungi pihak yang bersangkutan. (misalnya untuk menghubungi bantuan layanan perbankan digital).
Demikian artikel ini tentang Tips Aman Bertransaksi Menggunakan Bank Digital . jangan lupa untuk membangikannya ke teman maupun jejaring media sosial, Semoga bermanfaat.