Arti Sarkas & Satire
"Ku Raja Sarkas, Apa itu Sarkas?"
Kata sarkas atau sarkasme ini masih jarang terdengar dan terlihat di sosial media.
Tidak heran kenapa kata ini “belum” umum terdengar, dan artinya juga belum diketahui oleh sebagian netizen.
Kenapa masih jarang terdengar? mari kita simak.
Arti Sarkas atau SarkasmeSarkas dan Sarkasme sebenarnya sama saja, adalah salah satu jenis majas, tujuan sarkasme adalah untuk menyindir, menyinggung seseorang.
Misalnya seperti penghinaan, merendahkan dan ekspresi rasa kesal atau marah menggunakan kata-kata kasar.
Arti Sarkas Menurut KBBI
Kamus besar bahasa indonesia (KBBI) mengartikan bahwa sarkas atau sarkasme sebagai kata yang pedas yang bertujuan untuk menyakiti hari orang lain, cemooh, ejekan kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang.
Kesalahpahaman orang-orang dengan kata sarkas, diantara mereka ada yang menganggap sarkas sama dengan nyindir secara tidak langsung dan mengganti kata sarkas dengan menyindir.
Hal ini bertentangan dengan makna sesungguhnya.
Sarkas berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu sarcasm, yang jika ditranslate artinya sindiran tajam.
Contoh Sarkasme
Kata Nyindir lebih cocok disamakan dengan kata satire (dalam bahasa inggris), nah apa itu satire?
Arti Satire
Jika diterjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia, satire artinya sindiran.
Satire adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Satire biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi.
Satire menggunakan kalimat menyindir, namun dibumbui candaan.
Contoh Satire
Arti Sindiran
Sedangkan menyindir adalah mengkritik (mencela, mengejek, dan sebagainya) seseorang secara tidak langsung atau tidak terus terang.
Contoh Sindiran
Cara Menghadapi Sindiran
Semakin majunya teknologi membuat sebagian besar orang menghabiskan banyak waktunya dengan gadget dan membuka sosial media.
Karena tidak ada waktu selain membuka sosial media, atau karena isi hati sedang ingin membuat kekacauan dan tidak hal lain yang bisa dikerjakan.
Mereka jadi suka sindir-menyindir di sosial media, berikut adalah cara mengatasi agar tidak ikutan suka menyindir dan cara menghadapi sindiran oleh lingkungan sekitar.
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.